Stabat (7/8) Masyarakat Kabupaten Langkat yang
tergabung dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS), mengucapkan rasa terima kasih dan mendukung program yang dilaksanakan
oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unimed, hal ini terungkap disela-sela
kegiatan pemberian bantuan alat Teknologi tepat Guna (TTG) yang diberikan LPM
Unimed kepada kelompok UPPKS dikabupaten Langkat. Acara yang dilaksanakan
diaula Badan KB dan PP Kabupaten Langkat dihadiri oleh Ketua LPM Unimed Dr.
Ridwan Sani, M.Si, Koordinator Konsultasi bisnis dan
Pengembangan UKM LPM Universitas Negeri Medan Amrizal, M.Pd, Koordinator
Teknologi tepat guna Izwar Lubis, MT, Sekertaris badan KB dan PP kabupaten
Langkat Aji Juliansyah, SE, dan kabid Informasi dan Pembinaan Institusi
Herwandi, SE.
Dr. Riwan sani menjelaskan dalam pembukaan
acara seremonial bahwa :” kegiatan yang dilaksanakan dikabupaten langkat ini
merupakan rangkaian kegiatan yang telah dirintis LPM unimed dari 2 tahun yang
lalu, yang melewati berbagai proses pola pembinaan yang dimulai dengan Maping
Area dengan melihat secara langsung dan memetakan kondisi real dan
permasalahan permasalahan mendasar dari kelompok ekonomi kecil dikabupaten
langkat dan disini tim lapangan LPM Unimed sampai bermalam-malam dan lokasi
UPPKS yang cukup jauh dari ibu kota Kabupaten, selanjutnya tim juga
melakukan eksplorasi permasalahan dengan Focus discusi Group (FGD)
untuk melihat sejauh mana permasalahan dan tingkat pemecahan permasalahan yang
dapat dilakukan oleh LPM Unimed, dan setelah memetakan serta
mengeksplorasi permasalahan secara rigid dilanjutkan dengan pembinaan
dan pendampingan secara umum yang telah klasifikasikan menurut permasalahan
yang meliputi : desain kemasan, manajemen pemasaran, pemasaran secara online,
Administrasi dan manajemen pembukuan Usaha, kuliner, kerajinan dan penerapan
teknologi tepat guna, yang kesemua kegiatan tersebut dilaksanakan diaula kantor
Badan KB dan PP Kabupaten Langkat, setelah melakukan pendampingan secara
general dengan berbagai pokok permasalahan, tim LPM Unimed selanjutnya
melakukan pendampingan langsung kelokasi tempat usaha kelompok UPPKS, dengan
turun kelapangan langsung pola pembinaan dan pendampingan dapat langsung
diterima masyarakat dan permasalahan yang dihadapi kelompok langsung dapat
ditangani dan diberikan solusi. Hingga pada akhirnya rangkaian acara meliputi
puncaknya yaitu LPM Unimed memberikan bantuan alat yang dibutuhkan oleh
kelompok UPPKS untuk menunjang pengembangan dari usaha yang digeluti oleh
kelompok. Jadi LPM unimed tidak serta merta memberikan bantuan berupa fisik
alat TTG akan tetapi melalui proses yang memandang dari segala lini serta aspek
dan disiapkan oleh LPM Unimed sehingga diharapkan kelompok UPPKS dapat menjadi
penopang perekonomian keluarga serta targetnya besarnya dapat sukses menyambut
MEA yang akan dilaksanakan 2015, ujarnya. Serta beliau menambahkan bahwa
data-data yang didapat dari UPPKS akan menjadi bahan acuan untuk melakukan
pembinaan dan bantuan alat yang diberikan, maka semangkin lengkap data dari
kelompok, akan semangkin mudah untuk mengajukan bantuan kepusat, ujarnya. Hal
ini sesuai dengan program rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd untuk
setiap kegiatan harus berbasis data dalam upaya suksesi pembangunan Nasional,
jelasnya.
Seolah gayung bersambut, Kepala BKKBN
Kabupaten langkat yang diwakili oleh kabid Informasi dan Pembinaan Institusi KB
dan PP Herwandi, SE, mengucapkan rasa terimakasih kepada LPM Unimed yang telah
melakukan langkah nyata kepada masyarakat pelaku ekonomi kecil yang berada
didaerah langkat, karna program yang dilakukan sangat menyentuh masyarakat
khususnya Kelompok UPPKS yang selama ini dibina oleh BKKBN untuk menciptakan
keluarga yang berkualitas dengan ditopang perekonomian yang mumpuni. Selain itu
melihat antusias dan program yang relevan dan dibutuhkan masyarakat kelompok
UPPKS beliau mengharapkan agar kerjasama dengan LPM Unimed harus berlanjut untuk priode
berikutnya, hingga pelaku usaha mikro yang dibina oleh BKKBN dan unimed dapat
benar-benar mampu bersaing diera persaingan global, imbuhnya. Hal senada juga
diungkapkan oleh Ketua UPPKS karya Zairina yang didampingi oleh PLKB Stabat Gembira
Sembiring , mereka mengungkapkan bahwa kegiatan LPM Unimed sangat tepat dengan
kondisi usaha yang dijalani saat ini
tidak hanya sebatas fisik bantuan yang diberikan akan tetapi proses-proses
manajemen usaha modern pun dapat diterima oleh UPPKS. Dan kami kelompok UPPKS
di langkat mendukung penuh setiap kegiatan LPM unimed yang telah dirasakan
dampaknya, tegas Zairina. Dan kami mengharapkan agar program pembinaan ini
terus berlanjut hingga kami mapan dan mampu bersaing secara umum dengan pasar
yang ada sekarang ini, harapnya.
Menanggapi hal tersebut Koordinator wilayah
langkat untuk program pembinaan UPPKS, Dedy Husrizalsyah, M.Si, didampingi staf
ahli Irfandi, M.Si, Faridah Hanim, M.Hum dan Ahmad fikri, M.Si, mengungkapkan bahwa
pendampingan dan pemberian alat tersebut memang melalui proses input data yang
benar-benar selektif dan diskusi yang cukup panjang sehingga kita berasumsi
bahwa alat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan yang mendasar untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dari usaha kecil tersebut,
tandasnya. Dan beliau menambahkan kelompok-kelompok yang mendapatkan bantuan
alat teknologi tepat guna (TTG) antara lain: UPPKS mentari yang terletak di
kecamatan Stabat yang usahanya bergerak dibidang kuniner dan pembuatan Keripik
serta makanan ringan yang mendapatkan bantuan
teknologi tepat guna (TTG) Ampia besar dan alat kemasan sealer, selanjutnya
UPPKS Berkah stabat yang bergerak dibidang usaha makanan dan minuman sehat susu
kedelai dengan varian rasa dan kuliner-kuliner yang diminati masyarakat yang mendapatkan
bantuan alat TTG Oven gas dengan kapasitas besar, kelompok UPPKS yang ke 3
yaitu kelompok mawar dengan ketua kelompok Zairina mendapatkan bantuan alat TTG
Ampia Kapasitas besar, wajan dan alat penggorengan, kelompok ke 4 yaitu UPPKS
Mawar di Kecamatan Hinai dengan ketua Desi mendapatkan bantuan alat TTG sealer,
wajan besar dan alat penggorengan, selanjutnya kelompok 5 yang mendapatkan
bantuan adalah UPPKS Ria Serasi yang mendapat kan bantuan alat TTG sealer,
wajan besar dan alat penggorengan, dan yang terakhir kelompok UPPKS Ayu Jaya
yang dikomandoi oleh Misyani mendapatkan mendapatkan bantuan alat TTG sealer,
wajan besar dan alat penggorengan, itulah kelompok-kelompok yang dianggap
mumpuni dan mampu menjadi icon produk khas Kabupaten Langkat, ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar