Sabtu, 01 Oktober 2016

PRAKTIKUM DAN RISET FISIKA



A.    PRAKTIKUM
Kata praktikum berasal dari kata practiqu / pratique (Prancis), practicus (Latin), atau praktikos (Yunani) yang secara harfiah berarti “aktif” atau prattein / prassein (Yunani) yang berarti“mengerjakan”.Dalam bahasa Inggris, praktikum bermakna sama dengan excersice (exercice) [Prancis], exercitium / execere [Latin] yang secara harfiah berarti “tetap aktif/sibuk” yang juga bermakna sama dengan “latihan” atau “responsi”.
Jadi,Praktikum dapat didefenisikan sebagai subsistem dari perkuliahan yang merupakan kegiatan terstruktur dan terjadwal yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang nyata dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang teori atau agar mahasiswa menguasai keterampilan tertentu yang berkaitan dengan suatu pengetahuan atau suatu mata kuliah.
            Praktikum merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan, terlebih lagi dalam proses pembelajaran yang membutuhkan pembuktian yang merupakan kegiatan ilmiah. Praktikum memiliki kedudukan amat penting dalam pembelajaran SAINS, karena melalui praktikum peserta didik memiliki peluang mengembangkan dan menerapkan ketrampilan proses sains, serta sikap ilmiah dalam rangka memperoleh pengetahuannya.
Sedangkan riset (penelitian) adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena riset (Penelitian) merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan awal terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan riset (penelitian) yang menimbulkan suatu pertanyaan atau masalah. Riset (Penelitian) pada dasarnya merupakan penelitian yang sistematis dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang bemanfaat untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari.
Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa riset (Penelitian) merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada suatu masalah yang memerlukan solusi yang tepat. Dalam kehidupan selalu ada masalah, baik masalah pribadi, keluarga, masyarakat dan negara. Dari semua masalah tersebut, tidak semua masalah yang memerlukan solusi dalam bentuk kegiatan riset (penelitian). Perbedaanya adalah pada kegiatan penyelesaian masalah. Selain masalah, komponen penting yang harus ada dalam penelitian adalah tujuan penelitian sehingga dapat ditentukan metode yang tepat untuk penyelesain masalah.

Gambar. Riset Lab
B.     PENGERTIAN RISET LABORATORIUM
Riset (penelitian) laboratorium merupakan penelitian yang dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok eksperimen dijauhkan dari variable pengganggu sebab dapat memengaruhi hasil dari pengujian hubungan sebab akibat.
Riset (Penelitian) jenis ini dilakukan dalam suatu tempat khusus untuk mengadakan studi-ilmiah dan kerja ilmiah. Tujuan dari riset (penelitian) laboratorium untuk ilmu pengetahuan sosial ialah: untuk mengumpulkan data, mengadakan analisa, mengadakan test serta memberikan interpretasi terhadap sejumlah data, sehingga orang bisa meramalkan kecendrungan gerak dari satu gejala sosial dalam satu masyarakat tertentu. Objek penelitiannya, baik berupa masalah-masalah yang teoritis sifatnya maupun yang praktis, yang diteliti oleh satu tim ahli.

B.1. TUJUAN  DAN MANFAAT PENELITIAN LABORATORIUM
Secara umum ada empat tujuan dilakukannya suatu penelitian, yaitu:
1.      Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu.
2.      Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada
3.      Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada.
4.       Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)
Sesuai dengan pengertian mengenai riset (penelitian) laboratorium yaitu suatu penelitian yang menguji tentang sebab akibat. Maka, tujuan dari riset (penelitian) laboratorium itu adalah untuk mengetahui apa saja sebab dan akibat yang selama ini ada pada pembelajaran.Dan tujuan dari penelitian laboratorium untuk ilmu pengetahuan sosial ialah untuk mengumpulkan data, mengadakan analisa, mengadakan test serta memberikan interpretasi terhadapt sejumlah data, sehingga orang bisa meramalkan kecendrungan gerak dari satu gejala sosial dalam satu masyarakat tertentu. Objek penelitiannya, baik berupa masalah-masalah yang teoritis sifatnya maupun yang praktis, yang diteliti oleh satu tim ahli.
Sedangkan manfaat dari suatu riset (penelitian) yaitu dapat dijadikan acuan, masukan, pertimbangan, dapat diaplikasikan langsung, dan dapat menjadi rujukan bagi riset (penelitian) selanjutnya.

B.2. LANGKAH-LANGKAH RISET (PENELITIAN) LABORATORIUM
Kita tentunya sudah memahami tentang metode ilmiah dan penelitian ilmiah. Yang perlu kita ketahui adalah bahwa penelitian ilmiah berusaha untuk menemukan, mengembangkan, dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Dengan selalu melakukan penelitian ilmiah, ilmu pengetahuan akan selalu berkembang. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu. Langkah-Langkah Pokok dalam Penelitian yaitu:

1. Identifikasi Masalah
Masalah dapat berupa: kriteria atau pertimbangan, minat pribadi, dan umum. Serta dapat juga berupa nilai dan ideologi bersama.
·         Latar Belakang Masalah
hal yang umum dikaitkan dengan topik penelitian (khusus). Atau das sollen (what should be) menjadi das sein (what is happening). Serta mengapa sesuatu itu dianggap masalah. Secara spesifik kriterianya: mencerminkan kebutuhan, tidak bersifat hipotetis (fakta), menyarankan adanya hipotesis yang berarti dapat diuji yang dikembangkan dari pernyataan masalah, relevan dan dapat dikelola.
·         Rumusan Masalah: berbentuk kalimat tanya (basic question) yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian dengan ciri-ciri sebagai berikut: menunjukkan hubungan minimal dua variabel dan dapat diuji secara empirik. Artinya, data sebagai jawaban harus dapat diperoleh. Serta menghindari pertanyaan yang berkaitan dengan moral dan etika.
2.  Menentukan Tujuan Riset (penelitian) Laboratorium
a)      Mencari informasi sebagai rekomendasi pada pihak-pihak tertentu (sponsor) dalam rangka pemecahan masalah.
b)       Memperjelas kebenaran suatu masalah yang menarik perhatian peneliti atau sponsor.
c)      Memberi gambaran tentang hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kebijakan yang telah ditentukan (Suparmoko, 1977).
B.3. DEFENISI RISET (PENELITIAN) BISNIS
Mengapa kita perlu mempelajari penelitian? metode penelitian memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi masalah serta menghadapi tantangan lingkungan di mana pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat. Keputusan yang diambil akan bersifat lebih ilmiah jika dilakukan melalui proses penelitian.
Ada dua faktor yang mendorong perhatian dalam pengambilan keputusan yang ilmiah: (1) kebutuhan manajer akan informasi yang lebih banyak dan lebih baik, (2) tersedianya teknik dan peralatan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan itu.Manajer masa depan dituntut untuk mengetahui lebih banyak hal dibandingkan manajer masa lalu. Untuk ini, penelitian akan memberikan kontribusi yang cukup besar. Penelitian bisnis merupakan satu diantara alat manajerial yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Akhir-akhir ini, penelitian bisnis menjadi fondasi untuk meningkatkan laba perusahaan juga mendorong perusahaan tetap bertahan dalam menjalankan usahanya. Penelitian bisnis dapat mendukung efektifitas manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian bisnis ini bermanfaat untuk mengurangi ketidakpastian dengan menyediakan informasi yang akurat untuk memperbaiki proses pembuatan keputusan itu.
Para manajer merasa bahwa pengetahuan tentang metode-metode penelitian akan berguna dalam banyak hal. Bagi mahasiswa saat ini pentingnya mempelajari penelitian bukan hanya sebagai dasar untuk penulisan skripsi atau tesis saja, akan tetapi juga untuk pelatihan dalam metode ilmiah serta penerapannya dalam pengambilan keputusan. Dengan kata lain, mempelajari dan melakukan penelitian pada saat kuliah merupakan suatu pelatihan bagi mahasiswa tersebut dalam mengambil keputusan.Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan mengapa seorang perlu memiliki keterampilan dalam bidang penelitian,di antaranya adalah
a.       Seorang manajer sering memerlukan lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan tertentu. Jika manajer tersebut memiliki keterbatasan kemampuan dan juga tidak mempunyai bawahan yang memiliki kemampuan untuk mencari informasi tersebut, maka manajer tersebut harus mencari sendiri dengan keterampilan yang terbatas atau tidak mencari informasi itu.
b.      Jika Anda sebagai karyawan baru, diminta oleh atasan Anda untuk melakukan suatu penelitian, hal ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kesan baik kepada atasan Anda.
c.       Jika Anda memiliki keterampilan penelitian, maka Anda dapat menilai proposal yang diajukan oleh konsultan yang akan melakukan penelitian untuk perusahaan yang Anda pimpin. Anda juga dapat menilai dari desain penelitian yang dipakai apakah hasil penelitiannya akan bermanfaat atau tidak, apakah tujuan penelitian akan tercapai atau tidak.
Penelitian akan menawarkan kesempatan-kesempatan menarik khususnya dalam analisis keuangan, penelitian pemasaran, dan penelitian operasional. Oleh karena itu, sebelum memahami pentingnya suatu penelitian, maka perlu dipahami pengertian dari penelitian itu.Jika Anda memiliki keterampilan dalam penelitian, maka Anda akan mendapat posisi sebagai ahli dalam penelitian di suatu perusahaan.Penelitian akan menawarkan kesempatan-kesempatan menarik khususnyadalam analisis keuangan, penelitian pemasaran, dan penelitian operasional.
Oleh karena itu, sebelum memahami pentingnya suatu penelitian, maka perlu dipahami pengertian dari penelitian itu.
Ada beberapa definisi penelitian yang telah dikemukan oleh beberapa ahli, antara lain:Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antar fenomena.Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan awal terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan penelitian yang menimbulkan suatu pertanyaan atau masalah.
Penelitian pada dasarnya merupakan penelitian yang sistematis dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang bemanfaat untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari.
Pengertian atau definisi penelitian bisnis secara khusus juga dikemukakan. Mereka mengatakan bahwa penelitian bisnis adalah suatu proses sistematis dan obyektif yang meliputi pengumpulan, analisis data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis.Suatu penelitian sistematis yang memberikan informasi untuk menuntun keputusan bisnis.Suatu upaya sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah yang muncul dan dunia kerja yang memerlukan solusi .Suatu investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis mengenai suatu fenomena yang menjadi perhatian pengambilan keputusan manajerial.
Berdasarkan beberapa definisi penelitian yang diungkapkan sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian bisnis merupakan suatu proses pengumpulan, pencatatan, dan analisis data yang sistematis untuk pengambilan kesimpulan yang objektif dalam rangka membantu dalam pembuatan keputusan-keputusan bisnis. Perhatian utama dalam penelitian bisnis adalah proses perubahan pembuatan keputusan yang selama ini dilakukan berdasarkan intuisi menjadi pengambilan keputusan yang berdasarkan pada proses investigasi yang dilakukan secara sistematis dan objektif.
B.4.  PERANAN PENELITIAN
1.      Pemecahan Masalah : meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengkait.
2.      Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan : meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian dari masalah tersebut.
3.       Mendapatkan pengetahuan / ilmu baru.

B.5. METODE PENELITIAN
·         Pengertian Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan dilaksanakan. Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan prosedur penelitian atau teknik penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga hal tersebut saling berhubungan dan sulit dibedakan.Metode penelitian membicarakan megenai tata cara pelaksanaan penelitian, sedangkan prosedur penelitian membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengukur atau mengumpulkan data penelitian. Dengan demikian, metode penelitian melingkupi prosedur penelitian dan teknik penelitian.
·         Contoh metode penelitian :Apabila dalam sebuah penelitian, yang dibicarakan adalah pelaksanaan percobaan di lapangan, di mana dalam penentuan plot, pertama-tama dilakukan pembagian daerah menjadi beberapa blok, kemudian setiap blok dibagi lagi dan seterusnya, maka yang dibicarakan adalah prosedur penelitian. Jika, yang dibicarakan adalah penggunaan interview atau wawancara sebagai alat pengumpulan data, maka yang dibicarakan adalah teknik penelitian. Jika yang dibicarakan adalah bagaimana penelitian dilakukan, yaitu dengan prosedur dan alat bagaimana suatu penelitian dilakukan, maka yang dibicarakan adalah metode penelitian.Jadi, dalam metode penelitian ini tercakup prosedur penelitian dan teknik penelitian.
NB :
1.  Untuk contoh Tugas Silahkan di Download disini...!!!
2.  Untuk Materi Silahkan di Download disini...!!!