Jumat, 09 Desember 2016

PENGERTIAN MATLAB DAN TUGAS TAKE HOME



Apa sich Matlab itu???
MATLAB adalah singkatan dari MATrix LABoratory. Pertama kali dibuat untuk mempermudah penggunaan dua koleksi subrutin pada pustaka FORTRAN yaitu: LINPACK dan EISPACK, dalam menangani komputasi matriks. Sejak itu, MATLAB berkembang menjadi sebuah sistem yang interaktif sekaligus sebagai bahasa pemrograman untuk keperluan-keperluan ilmiah, komputasi teknis, dan visualisasi. Elemen data dasar MATLAB adalah matriks. Perintah-perintah diekspresikan dalam bentuk yang sangat mirip dengan bentuk yang digunakan dalam matematika dan bidang teknik. Contoh persamaan b=Ax, dengan A, b, dan x matriks, ditulis: b=A*x. Untuk mendapat solusi x dari A dan b, tulis: x=A\b. Tidak diperlukan penulisan program khusus untuk operasi-operasi matriks seperti perkalian matriks atau invers matriks. Oleh karena itu bahasa MATLAB menyelesaikan masalah tersebut memerlukan waktu lebih cepat dibanding waktu yang dibutuhkan bahasa pemrograman tingkat tinggi lain. Selain ratusan fungsi yang built-in dalam versi pertama MATLAB, juga ada fungsi – fungsi â€toolbox†untuk penggunaan bidang-bidang tertentu seperti: Kendali, Pengolahan Sinyal, dan Optimisasi. Sebagian besar fungsi-fungsi tersebut ditulis dengan bahasa MATLAB dan source code nya dapat dibaca (open source). MATLAB terdiri atas dua versi, yaitu: versi professional dan student edition. Student edition didistribusi melalui Prentice-Hall dan versi professional didistribusi melalui The MathWorks, Inc
Sejarah Matlab
Pada pertengahan tahun 1970, Cleve Moler dan
beberapa rekan tergabung dalam suatu team pengembangan software yang dibiayai oleh The National Science Foundation untuk tujuan membuat subrutin-subrutin dalam pustaka FORTRAN yang dinamai LINPACK dan EISPACK. LINPACK berisi koleksi subrutin untuk penyelesaian persamaan linear, sementara EISPACK adalah koleksi subrutin untuk penyelesaian masalah nilai pribadi (eigenvalue). Baik LINPACK maupun EISPACK pada prinsipnya merupakan program untuk komputasi matriks.
Dipenghujung tahun 1970, Cleve ingin dapat mengajarkan kepada mahasiswa materi aljabar linear di Universitas New Mexico menggunakan LINPACK dan EISPACK tanpa harus menulis rutin-rutin program dalam bahasa FORTRAN. Berdasar keinginan tersebut, Cleve mulai menulis program untuk memberikan kemudahan akses interaktif pada LINPACK dan EISPACK. Cleve menamakan programnya dengan MATLAB yang merupakan singkatan dari MATrix LABoratory. Beberapa tahun kemudian, ketika Cleve berkunjung ke universitas lain untuk berbicara, atau sebagai Visiting Professor, Cleve meninggalkan duplikasi MATLABnya pada komputer di universitas tersebut. Hanya dalam satu atau dua tahun, MATLAB versi pertama ini telah menjadi â€buah bibir†pembicaraan orang, terutama yang berada dalam komunitas matematika terapan.
Dari hasil kunjungan Cleve di Universitas Stanford, sekitar awal tahun 1983, John Little, seorang engineer, menampilkan MATLAB dengan memperkenalkan penerapan MATLAB yang potensial dalam bidang-bidang keteknikan. Karena itu, dalam tahun 1983, Little, Moler, dan Steve Bangert membentuk team untuk mengembangkan MATLAB generasi kedua. MATLAB versi ini dibuat menggunakan bahasa C dan terintegrasi dengan grafik. The MathWorks, Inc. didirikan tahun 1984 untuk memasarkan dan melanjutkan pengembangan MATLAB.
Penggunaan MATLAB:
  • Adanya toolbox yang disebut MuPAD, memungkinkan akses terhadap kemampuan aljabar komputer    Komputasi teknis.
  • Komputasi matematik
  • Analisis data.
  • Simulasi dan pemodelan
  • Grafik-grafik perhitungan.
  • Manipulasi matriks
  • Pem-plot-an fungsi dan data
  • Implementasi algoritma
  • Pembuatan antarmuka pengguna / interface (visualisasi )
  • Peng-antarmuka-an dengan program dalam bahasa lainnya
Fungsi-fungsi yang digunakan MATLAB:
  • Fungsi matematika,
  • Fungsi fisika,
  • Fungsi statistic,
  • Fungsi visualisasi.
MATLAB merupakan software yang digunakan untuk:
  • Para pendidikan (untuk melakukan riset dalam bentuk komputasi, pemodelan, simulasi,
    dan demonstrasi / visualisasi)
  • Para ilmuwan
  • Matematikawan
  • Pelajar dan mahasiswa terutama para pendidik matematika
  • Praktisi
  • Insinyur.
  • dan untuk siapa saja,, tanpa ada batasannya,,,
Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5 bagian utama:
1. Development Environment.
Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantuanda untuk menggunakan
fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user
interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window,
command history, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace,
files, dan search path.
2. MATLAB Mathematical Function Library.
Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri:
sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti
matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms.
3. MATLAB Language.
Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements,
functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming. Ini
memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik “pemrograman dalam lingkup
sederhana ” untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan “pemrograman dalam lingkup yang lebih
besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.
4. Graphics.
MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu
grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi
data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics.
Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk membiasakan diri
untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical
user interfaces pada aplikasi MATLAB anda.
5. MATLAB Application Program Interface (API).
Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam
bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk
pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah
computational engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
Kehadiran Matlab memberikan jawaban sekaligus tantangan. Disini kita bisa memilih apa aja yg ingin kita pelajari, mempelajari metoda visualisasi saja, pemrograman saja, atau kedua2nya…
di sini intinya Matlab memang dihadirkan bagi mereka yang tidak ingin disibukkan dengan rumitnya sintak dan alur2 logika pemrograman sementara pada saat yang sama membutuhkan hasil komputasi dan visualisasi yang maksimal untuk mendukung pekerjaanya. Selain itu Matlab juga memberikan keuntungan bagi programmer n developer program yaitu menjadi programpembanding yang sangat handal, hal tersebut karena kekayaannya akan fungsi matematika, fisika, statistik dan visualisasi.
1. SOAL TAKE HOME ALGORITMA Silahkan di Download disini...!!!

Sabtu, 01 Oktober 2016

PRAKTIKUM DAN RISET FISIKA



A.    PRAKTIKUM
Kata praktikum berasal dari kata practiqu / pratique (Prancis), practicus (Latin), atau praktikos (Yunani) yang secara harfiah berarti “aktif” atau prattein / prassein (Yunani) yang berarti“mengerjakan”.Dalam bahasa Inggris, praktikum bermakna sama dengan excersice (exercice) [Prancis], exercitium / execere [Latin] yang secara harfiah berarti “tetap aktif/sibuk” yang juga bermakna sama dengan “latihan” atau “responsi”.
Jadi,Praktikum dapat didefenisikan sebagai subsistem dari perkuliahan yang merupakan kegiatan terstruktur dan terjadwal yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang nyata dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang teori atau agar mahasiswa menguasai keterampilan tertentu yang berkaitan dengan suatu pengetahuan atau suatu mata kuliah.
            Praktikum merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan, terlebih lagi dalam proses pembelajaran yang membutuhkan pembuktian yang merupakan kegiatan ilmiah. Praktikum memiliki kedudukan amat penting dalam pembelajaran SAINS, karena melalui praktikum peserta didik memiliki peluang mengembangkan dan menerapkan ketrampilan proses sains, serta sikap ilmiah dalam rangka memperoleh pengetahuannya.
Sedangkan riset (penelitian) adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena riset (Penelitian) merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan awal terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan riset (penelitian) yang menimbulkan suatu pertanyaan atau masalah. Riset (Penelitian) pada dasarnya merupakan penelitian yang sistematis dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang bemanfaat untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari.
Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa riset (Penelitian) merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada suatu masalah yang memerlukan solusi yang tepat. Dalam kehidupan selalu ada masalah, baik masalah pribadi, keluarga, masyarakat dan negara. Dari semua masalah tersebut, tidak semua masalah yang memerlukan solusi dalam bentuk kegiatan riset (penelitian). Perbedaanya adalah pada kegiatan penyelesaian masalah. Selain masalah, komponen penting yang harus ada dalam penelitian adalah tujuan penelitian sehingga dapat ditentukan metode yang tepat untuk penyelesain masalah.

Gambar. Riset Lab
B.     PENGERTIAN RISET LABORATORIUM
Riset (penelitian) laboratorium merupakan penelitian yang dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok eksperimen dijauhkan dari variable pengganggu sebab dapat memengaruhi hasil dari pengujian hubungan sebab akibat.
Riset (Penelitian) jenis ini dilakukan dalam suatu tempat khusus untuk mengadakan studi-ilmiah dan kerja ilmiah. Tujuan dari riset (penelitian) laboratorium untuk ilmu pengetahuan sosial ialah: untuk mengumpulkan data, mengadakan analisa, mengadakan test serta memberikan interpretasi terhadap sejumlah data, sehingga orang bisa meramalkan kecendrungan gerak dari satu gejala sosial dalam satu masyarakat tertentu. Objek penelitiannya, baik berupa masalah-masalah yang teoritis sifatnya maupun yang praktis, yang diteliti oleh satu tim ahli.

B.1. TUJUAN  DAN MANFAAT PENELITIAN LABORATORIUM
Secara umum ada empat tujuan dilakukannya suatu penelitian, yaitu:
1.      Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu.
2.      Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada
3.      Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada.
4.       Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)
Sesuai dengan pengertian mengenai riset (penelitian) laboratorium yaitu suatu penelitian yang menguji tentang sebab akibat. Maka, tujuan dari riset (penelitian) laboratorium itu adalah untuk mengetahui apa saja sebab dan akibat yang selama ini ada pada pembelajaran.Dan tujuan dari penelitian laboratorium untuk ilmu pengetahuan sosial ialah untuk mengumpulkan data, mengadakan analisa, mengadakan test serta memberikan interpretasi terhadapt sejumlah data, sehingga orang bisa meramalkan kecendrungan gerak dari satu gejala sosial dalam satu masyarakat tertentu. Objek penelitiannya, baik berupa masalah-masalah yang teoritis sifatnya maupun yang praktis, yang diteliti oleh satu tim ahli.
Sedangkan manfaat dari suatu riset (penelitian) yaitu dapat dijadikan acuan, masukan, pertimbangan, dapat diaplikasikan langsung, dan dapat menjadi rujukan bagi riset (penelitian) selanjutnya.

B.2. LANGKAH-LANGKAH RISET (PENELITIAN) LABORATORIUM
Kita tentunya sudah memahami tentang metode ilmiah dan penelitian ilmiah. Yang perlu kita ketahui adalah bahwa penelitian ilmiah berusaha untuk menemukan, mengembangkan, dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Dengan selalu melakukan penelitian ilmiah, ilmu pengetahuan akan selalu berkembang. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu. Langkah-Langkah Pokok dalam Penelitian yaitu:

1. Identifikasi Masalah
Masalah dapat berupa: kriteria atau pertimbangan, minat pribadi, dan umum. Serta dapat juga berupa nilai dan ideologi bersama.
·         Latar Belakang Masalah
hal yang umum dikaitkan dengan topik penelitian (khusus). Atau das sollen (what should be) menjadi das sein (what is happening). Serta mengapa sesuatu itu dianggap masalah. Secara spesifik kriterianya: mencerminkan kebutuhan, tidak bersifat hipotetis (fakta), menyarankan adanya hipotesis yang berarti dapat diuji yang dikembangkan dari pernyataan masalah, relevan dan dapat dikelola.
·         Rumusan Masalah: berbentuk kalimat tanya (basic question) yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian dengan ciri-ciri sebagai berikut: menunjukkan hubungan minimal dua variabel dan dapat diuji secara empirik. Artinya, data sebagai jawaban harus dapat diperoleh. Serta menghindari pertanyaan yang berkaitan dengan moral dan etika.
2.  Menentukan Tujuan Riset (penelitian) Laboratorium
a)      Mencari informasi sebagai rekomendasi pada pihak-pihak tertentu (sponsor) dalam rangka pemecahan masalah.
b)       Memperjelas kebenaran suatu masalah yang menarik perhatian peneliti atau sponsor.
c)      Memberi gambaran tentang hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kebijakan yang telah ditentukan (Suparmoko, 1977).
B.3. DEFENISI RISET (PENELITIAN) BISNIS
Mengapa kita perlu mempelajari penelitian? metode penelitian memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi masalah serta menghadapi tantangan lingkungan di mana pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat. Keputusan yang diambil akan bersifat lebih ilmiah jika dilakukan melalui proses penelitian.
Ada dua faktor yang mendorong perhatian dalam pengambilan keputusan yang ilmiah: (1) kebutuhan manajer akan informasi yang lebih banyak dan lebih baik, (2) tersedianya teknik dan peralatan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan itu.Manajer masa depan dituntut untuk mengetahui lebih banyak hal dibandingkan manajer masa lalu. Untuk ini, penelitian akan memberikan kontribusi yang cukup besar. Penelitian bisnis merupakan satu diantara alat manajerial yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Akhir-akhir ini, penelitian bisnis menjadi fondasi untuk meningkatkan laba perusahaan juga mendorong perusahaan tetap bertahan dalam menjalankan usahanya. Penelitian bisnis dapat mendukung efektifitas manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian bisnis ini bermanfaat untuk mengurangi ketidakpastian dengan menyediakan informasi yang akurat untuk memperbaiki proses pembuatan keputusan itu.
Para manajer merasa bahwa pengetahuan tentang metode-metode penelitian akan berguna dalam banyak hal. Bagi mahasiswa saat ini pentingnya mempelajari penelitian bukan hanya sebagai dasar untuk penulisan skripsi atau tesis saja, akan tetapi juga untuk pelatihan dalam metode ilmiah serta penerapannya dalam pengambilan keputusan. Dengan kata lain, mempelajari dan melakukan penelitian pada saat kuliah merupakan suatu pelatihan bagi mahasiswa tersebut dalam mengambil keputusan.Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan mengapa seorang perlu memiliki keterampilan dalam bidang penelitian,di antaranya adalah
a.       Seorang manajer sering memerlukan lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan tertentu. Jika manajer tersebut memiliki keterbatasan kemampuan dan juga tidak mempunyai bawahan yang memiliki kemampuan untuk mencari informasi tersebut, maka manajer tersebut harus mencari sendiri dengan keterampilan yang terbatas atau tidak mencari informasi itu.
b.      Jika Anda sebagai karyawan baru, diminta oleh atasan Anda untuk melakukan suatu penelitian, hal ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kesan baik kepada atasan Anda.
c.       Jika Anda memiliki keterampilan penelitian, maka Anda dapat menilai proposal yang diajukan oleh konsultan yang akan melakukan penelitian untuk perusahaan yang Anda pimpin. Anda juga dapat menilai dari desain penelitian yang dipakai apakah hasil penelitiannya akan bermanfaat atau tidak, apakah tujuan penelitian akan tercapai atau tidak.
Penelitian akan menawarkan kesempatan-kesempatan menarik khususnya dalam analisis keuangan, penelitian pemasaran, dan penelitian operasional. Oleh karena itu, sebelum memahami pentingnya suatu penelitian, maka perlu dipahami pengertian dari penelitian itu.Jika Anda memiliki keterampilan dalam penelitian, maka Anda akan mendapat posisi sebagai ahli dalam penelitian di suatu perusahaan.Penelitian akan menawarkan kesempatan-kesempatan menarik khususnyadalam analisis keuangan, penelitian pemasaran, dan penelitian operasional.
Oleh karena itu, sebelum memahami pentingnya suatu penelitian, maka perlu dipahami pengertian dari penelitian itu.
Ada beberapa definisi penelitian yang telah dikemukan oleh beberapa ahli, antara lain:Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antar fenomena.Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan awal terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan penelitian yang menimbulkan suatu pertanyaan atau masalah.
Penelitian pada dasarnya merupakan penelitian yang sistematis dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang bemanfaat untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari.
Pengertian atau definisi penelitian bisnis secara khusus juga dikemukakan. Mereka mengatakan bahwa penelitian bisnis adalah suatu proses sistematis dan obyektif yang meliputi pengumpulan, analisis data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis.Suatu penelitian sistematis yang memberikan informasi untuk menuntun keputusan bisnis.Suatu upaya sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah yang muncul dan dunia kerja yang memerlukan solusi .Suatu investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis mengenai suatu fenomena yang menjadi perhatian pengambilan keputusan manajerial.
Berdasarkan beberapa definisi penelitian yang diungkapkan sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian bisnis merupakan suatu proses pengumpulan, pencatatan, dan analisis data yang sistematis untuk pengambilan kesimpulan yang objektif dalam rangka membantu dalam pembuatan keputusan-keputusan bisnis. Perhatian utama dalam penelitian bisnis adalah proses perubahan pembuatan keputusan yang selama ini dilakukan berdasarkan intuisi menjadi pengambilan keputusan yang berdasarkan pada proses investigasi yang dilakukan secara sistematis dan objektif.
B.4.  PERANAN PENELITIAN
1.      Pemecahan Masalah : meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengkait.
2.      Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan : meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian dari masalah tersebut.
3.       Mendapatkan pengetahuan / ilmu baru.

B.5. METODE PENELITIAN
·         Pengertian Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan dilaksanakan. Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan prosedur penelitian atau teknik penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga hal tersebut saling berhubungan dan sulit dibedakan.Metode penelitian membicarakan megenai tata cara pelaksanaan penelitian, sedangkan prosedur penelitian membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengukur atau mengumpulkan data penelitian. Dengan demikian, metode penelitian melingkupi prosedur penelitian dan teknik penelitian.
·         Contoh metode penelitian :Apabila dalam sebuah penelitian, yang dibicarakan adalah pelaksanaan percobaan di lapangan, di mana dalam penentuan plot, pertama-tama dilakukan pembagian daerah menjadi beberapa blok, kemudian setiap blok dibagi lagi dan seterusnya, maka yang dibicarakan adalah prosedur penelitian. Jika, yang dibicarakan adalah penggunaan interview atau wawancara sebagai alat pengumpulan data, maka yang dibicarakan adalah teknik penelitian. Jika yang dibicarakan adalah bagaimana penelitian dilakukan, yaitu dengan prosedur dan alat bagaimana suatu penelitian dilakukan, maka yang dibicarakan adalah metode penelitian.Jadi, dalam metode penelitian ini tercakup prosedur penelitian dan teknik penelitian.
NB :
1.  Untuk contoh Tugas Silahkan di Download disini...!!!
2.  Untuk Materi Silahkan di Download disini...!!!