A. PRAKTIKUM
Kata praktikum berasal dari kata
practiqu / pratique (Prancis), practicus (Latin), atau praktikos (Yunani) yang
secara harfiah berarti “aktif” atau prattein / prassein (Yunani) yang berarti“mengerjakan”.Dalam bahasa Inggris, praktikum bermakna sama dengan
excersice (exercice) [Prancis], exercitium / execere [Latin] yang secara
harfiah berarti “tetap aktif/sibuk” yang juga bermakna sama dengan “latihan”
atau “responsi”.
Jadi,Praktikum
dapat didefenisikan sebagai subsistem dari perkuliahan yang merupakan kegiatan
terstruktur dan terjadwal yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendapatkan pengalaman yang nyata dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa
tentang teori atau agar mahasiswa menguasai keterampilan tertentu yang
berkaitan dengan suatu pengetahuan atau suatu mata kuliah.
Praktikum
merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan, terlebih lagi dalam
proses pembelajaran yang membutuhkan pembuktian yang merupakan kegiatan ilmiah.
Praktikum memiliki kedudukan amat penting dalam pembelajaran SAINS, karena
melalui praktikum peserta didik memiliki peluang mengembangkan dan menerapkan
ketrampilan proses sains, serta sikap ilmiah dalam rangka memperoleh
pengetahuannya.
Sedangkan riset (penelitian) adalah investigasi yang sistematis, terkontrol,
empiris dan kritis dari
suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena riset (Penelitian) merupakan
refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam.
Perhatian atau pengamatan awal terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan riset (penelitian) yang menimbulkan suatu pertanyaan atau masalah. Riset (Penelitian) pada dasarnya merupakan penelitian yang sistematis dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang
bemanfaat untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari.
Dari beberapa pengertian diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa riset (Penelitian) merupakan kegiatan ilmiah
yang didasarkan pada suatu masalah yang memerlukan solusi yang tepat. Dalam
kehidupan selalu ada masalah, baik masalah pribadi, keluarga, masyarakat dan
negara. Dari semua masalah tersebut, tidak semua masalah yang memerlukan solusi
dalam bentuk kegiatan riset (penelitian). Perbedaanya adalah pada kegiatan penyelesaian
masalah. Selain masalah, komponen penting yang harus ada dalam penelitian
adalah tujuan penelitian sehingga dapat ditentukan metode yang tepat untuk
penyelesain masalah.
Gambar. Riset Lab |
B. PENGERTIAN RISET LABORATORIUM
Riset (penelitian) laboratorium
merupakan penelitian yang dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok eksperimen
dijauhkan dari variable pengganggu sebab dapat memengaruhi hasil dari pengujian
hubungan sebab akibat.
Riset (Penelitian) jenis ini
dilakukan dalam suatu tempat khusus untuk mengadakan studi-ilmiah dan kerja
ilmiah. Tujuan dari riset (penelitian) laboratorium untuk ilmu pengetahuan
sosial ialah: untuk mengumpulkan data, mengadakan analisa, mengadakan test
serta memberikan interpretasi terhadap sejumlah data, sehingga orang bisa
meramalkan kecendrungan gerak dari satu gejala sosial dalam satu masyarakat
tertentu. Objek penelitiannya, baik berupa masalah-masalah yang teoritis
sifatnya maupun yang praktis, yang diteliti oleh satu tim ahli.
B.1. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
LABORATORIUM
Secara umum ada empat tujuan
dilakukannya suatu penelitian, yaitu:
1.
Tujuan Exploratif (Penemuan) :
menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu.
2.
Tujuan Verifikatif (Pengujian):
menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada
3.
Tujuan Developmental (Pengembangan)
: mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada.
4.
Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis,
Disertasi)
Sesuai dengan pengertian mengenai
riset (penelitian) laboratorium yaitu suatu penelitian yang menguji tentang
sebab akibat. Maka, tujuan dari riset (penelitian) laboratorium itu adalah
untuk mengetahui apa saja sebab dan akibat yang selama ini ada pada pembelajaran.Dan
tujuan dari penelitian laboratorium untuk ilmu pengetahuan sosial ialah untuk
mengumpulkan data, mengadakan analisa, mengadakan test serta memberikan
interpretasi terhadapt sejumlah data, sehingga orang bisa meramalkan
kecendrungan gerak dari satu gejala sosial dalam satu masyarakat tertentu.
Objek penelitiannya, baik berupa masalah-masalah yang teoritis sifatnya maupun
yang praktis, yang diteliti oleh satu tim ahli.
Sedangkan manfaat dari suatu riset
(penelitian) yaitu dapat dijadikan acuan, masukan, pertimbangan, dapat
diaplikasikan langsung, dan dapat menjadi rujukan bagi riset (penelitian)
selanjutnya.
B.2. LANGKAH-LANGKAH
RISET (PENELITIAN) LABORATORIUM
Kita tentunya sudah memahami tentang metode ilmiah dan
penelitian ilmiah. Yang perlu kita ketahui adalah bahwa penelitian ilmiah
berusaha untuk menemukan, mengembangkan, dan mengkaji kebenaran suatu
pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Dengan selalu melakukan
penelitian ilmiah, ilmu pengetahuan akan selalu berkembang. Pelaksanaan penelitian
dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu.
Langkah-Langkah Pokok dalam Penelitian yaitu:
1. Identifikasi Masalah
Masalah dapat berupa: kriteria atau pertimbangan,
minat pribadi, dan umum. Serta dapat juga berupa nilai dan ideologi bersama.
·
Latar Belakang Masalah
hal yang umum dikaitkan dengan topik
penelitian (khusus). Atau das sollen (what should be) menjadi das sein (what is
happening). Serta mengapa sesuatu itu dianggap masalah. Secara spesifik
kriterianya: mencerminkan kebutuhan, tidak bersifat hipotetis (fakta),
menyarankan adanya hipotesis yang berarti dapat diuji yang dikembangkan dari
pernyataan masalah, relevan dan dapat dikelola.
·
Rumusan Masalah: berbentuk kalimat
tanya (basic question) yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian dengan
ciri-ciri sebagai berikut: menunjukkan hubungan minimal dua variabel dan dapat
diuji secara empirik. Artinya, data sebagai jawaban harus dapat diperoleh.
Serta menghindari pertanyaan yang berkaitan dengan moral dan etika.
2.
Menentukan Tujuan Riset (penelitian) Laboratorium
a)
Mencari informasi sebagai
rekomendasi pada pihak-pihak tertentu (sponsor) dalam rangka pemecahan masalah.
b)
Memperjelas kebenaran suatu masalah yang
menarik perhatian peneliti atau sponsor.
c)
Memberi gambaran tentang hasil yang
diharapkan dari pelaksanaan kebijakan yang telah ditentukan (Suparmoko, 1977).
B.3. DEFENISI RISET (PENELITIAN) BISNIS
Mengapa kita perlu mempelajari
penelitian? metode penelitian memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk mengatasi masalah serta menghadapi tantangan lingkungan di mana
pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat. Keputusan yang diambil akan
bersifat lebih ilmiah jika dilakukan melalui proses penelitian.
Ada dua faktor yang mendorong perhatian
dalam pengambilan keputusan yang ilmiah: (1) kebutuhan manajer akan informasi
yang lebih banyak dan lebih baik, (2) tersedianya teknik dan peralatan yang
lebih baik untuk memenuhi kebutuhan itu.Manajer masa depan dituntut untuk
mengetahui lebih banyak hal dibandingkan manajer masa lalu. Untuk ini,
penelitian akan memberikan kontribusi yang cukup besar. Penelitian bisnis
merupakan satu diantara alat manajerial yang penting dalam proses pengambilan
keputusan. Akhir-akhir ini, penelitian bisnis menjadi fondasi untuk
meningkatkan laba perusahaan juga mendorong perusahaan tetap bertahan dalam
menjalankan usahanya. Penelitian bisnis dapat mendukung efektifitas manajemen
dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian bisnis ini bermanfaat untuk
mengurangi ketidakpastian dengan menyediakan informasi yang akurat untuk
memperbaiki proses pembuatan keputusan itu.
Para manajer merasa bahwa
pengetahuan tentang metode-metode penelitian akan berguna dalam banyak hal.
Bagi mahasiswa saat ini pentingnya mempelajari penelitian bukan hanya sebagai
dasar untuk penulisan skripsi atau tesis saja, akan tetapi juga untuk pelatihan
dalam metode ilmiah serta penerapannya dalam pengambilan keputusan. Dengan kata
lain, mempelajari dan melakukan penelitian pada saat kuliah merupakan suatu
pelatihan bagi mahasiswa tersebut dalam mengambil keputusan.Ada beberapa alasan
yang dapat dikemukakan mengapa seorang perlu memiliki keterampilan dalam bidang
penelitian,di antaranya adalah
a.
Seorang manajer sering memerlukan
lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan tertentu. Jika manajer
tersebut memiliki keterbatasan kemampuan dan juga tidak mempunyai bawahan yang
memiliki kemampuan untuk mencari informasi tersebut, maka manajer tersebut
harus mencari sendiri dengan keterampilan yang terbatas atau tidak mencari
informasi itu.
b.
Jika Anda sebagai karyawan baru,
diminta oleh atasan Anda untuk melakukan suatu penelitian, hal ini merupakan
kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kesan baik kepada atasan Anda.
c.
Jika Anda memiliki keterampilan penelitian,
maka Anda dapat menilai proposal yang diajukan oleh konsultan yang akan
melakukan penelitian untuk perusahaan yang Anda pimpin. Anda juga dapat menilai
dari desain penelitian yang dipakai apakah hasil penelitiannya akan bermanfaat
atau tidak, apakah tujuan penelitian akan tercapai atau tidak.
Penelitian akan menawarkan
kesempatan-kesempatan menarik khususnya dalam analisis keuangan, penelitian
pemasaran, dan penelitian operasional. Oleh karena itu, sebelum memahami
pentingnya suatu penelitian, maka perlu dipahami pengertian dari penelitian
itu.Jika Anda memiliki keterampilan dalam penelitian, maka Anda akan mendapat
posisi sebagai ahli dalam penelitian di suatu perusahaan.Penelitian akan
menawarkan kesempatan-kesempatan menarik khususnyadalam analisis keuangan,
penelitian pemasaran, dan penelitian operasional.
Oleh karena itu, sebelum memahami
pentingnya suatu penelitian, maka perlu dipahami pengertian dari penelitian
itu.
Ada beberapa definisi penelitian
yang telah dikemukan oleh beberapa ahli, antara lain:Penelitian adalah
investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu
proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antar fenomena.Penelitian
merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta
atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan awal terhadap fakta atau fenomena
merupakan awal dari kegiatan penelitian yang menimbulkan suatu pertanyaan atau
masalah.
Penelitian pada dasarnya merupakan
penelitian yang sistematis dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan yang
bemanfaat untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan
seharihari.
Pengertian atau definisi penelitian
bisnis secara khusus juga dikemukakan. Mereka mengatakan bahwa penelitian
bisnis adalah suatu proses sistematis dan obyektif yang meliputi pengumpulan,
analisis data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis.Suatu penelitian
sistematis yang memberikan informasi untuk menuntun keputusan bisnis.Suatu
upaya sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah yang muncul
dan dunia kerja yang memerlukan solusi .Suatu investigasi yang sistematis,
terkontrol, empiris, dan kritis mengenai suatu fenomena yang menjadi perhatian
pengambilan keputusan manajerial.
Berdasarkan beberapa definisi
penelitian yang diungkapkan sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa
penelitian bisnis merupakan suatu proses pengumpulan, pencatatan, dan analisis
data yang sistematis untuk pengambilan kesimpulan yang objektif dalam rangka
membantu dalam pembuatan keputusan-keputusan bisnis. Perhatian utama dalam
penelitian bisnis adalah proses perubahan pembuatan keputusan yang selama ini
dilakukan berdasarkan intuisi menjadi pengambilan keputusan yang berdasarkan
pada proses investigasi yang dilakukan secara sistematis dan objektif.
B.4. PERANAN PENELITIAN
1.
Pemecahan Masalah : meningkatkan
kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian
dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengkait.
2.
Memberikan jawaban atas pertanyaan
dalam bidang yang diajukan : meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau
menggambarkan fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian dari masalah tersebut.
3.
Mendapatkan pengetahuan / ilmu baru.
B.5. METODE PENELITIAN
·
Pengertian Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana suatu
penelitian akan dilaksanakan. Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan
prosedur penelitian atau teknik penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga
hal tersebut saling berhubungan dan sulit dibedakan.Metode penelitian
membicarakan megenai tata cara pelaksanaan penelitian, sedangkan prosedur
penelitian membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengukur atau
mengumpulkan data penelitian. Dengan demikian, metode penelitian melingkupi
prosedur penelitian dan teknik penelitian.
·
Contoh metode penelitian :Apabila dalam
sebuah penelitian, yang dibicarakan adalah pelaksanaan percobaan di lapangan,
di mana dalam penentuan plot, pertama-tama dilakukan pembagian daerah menjadi
beberapa blok, kemudian setiap blok dibagi lagi dan seterusnya, maka yang
dibicarakan adalah prosedur penelitian. Jika, yang dibicarakan adalah
penggunaan interview atau wawancara sebagai alat pengumpulan data, maka yang
dibicarakan adalah teknik penelitian. Jika yang dibicarakan adalah bagaimana
penelitian dilakukan, yaitu dengan prosedur dan alat bagaimana suatu penelitian
dilakukan, maka yang dibicarakan adalah metode penelitian.Jadi, dalam metode
penelitian ini tercakup prosedur penelitian dan teknik penelitian.
NB :
1. Untuk contoh Tugas Silahkan di Download disini...!!!
2. Untuk Materi Silahkan di Download disini...!!!
NB :
1. Untuk contoh Tugas Silahkan di Download disini...!!!
2. Untuk Materi Silahkan di Download disini...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar