Medan (11/8) Lembaga
pengabdian masyarakat (LPM) Universitas Negeri Gorontalo melakukan kunjungan ke
LPM universitas Negeri Medan dalam rangka study Banding dalam hal sharing perkembangan
dan skema pembinaan yang dilakukan LPM Unimed kepada masyarakat. Delegasi LPM Universitas Gorontalo dipimpin oleh Dr.
Beby S.D. Banteng, ST selaku Kepala Pusat LPM Universitas Negeri Gorontalo
didampingi Syahrul Taufik, S. Pt selaku kasubag Program dan data turut serta
juga staf ahli Nariman Badjarat, ST dan Nurfitriani minabari, ST. Dalam diskusi
terbuka beliau mengaku kagum dengan torehan prestasi kegiatan LPM Universitas
Negeri yang selama ini mereka saksikan hanya dalam dunia maya atau internet,
kini semua terjawab sudah lewat dialog terbuka dan penuh kekeluargaan yang
terlaksana pada selasa (11/08) diaula LPM Unimed. Memang hal tersebut bukan
hanya isapan jempol semata bahwa LPM Universitas Negeri Medan menjadi kampium
diluar Universitas pulau Jawa dalam hal perolehan biaya pengabdian Nasional
yang digulirkan oleh Dikti, dengan 68 judul pengabdian memempatkan LPM Unimed menguasai
pengabdian diluar pulau jawa setelah Universitas Jenderal Sudirman dan
Universitas Diponegoro, karena Universitas
negeri gorontalo hanya mempunyai 23 judul yang lolos seleksi dari DP2M Direktorat
Pendidikan Tinggi, Ujarnya.
Turut menyambut
dari LPM Unimed yang langsung di Pimpin oleh Ketua LPM Unimed Dr. Ridwan Sani
didampingi oleh sekertaris Mukti Hamjah, M.Si dan koordinator serta staf ahli
yaitu: Amrizal, M.Pd, Dedi Husrizal ,M.Si, Sulaiman Lubis, MM, Irfandi, M.Si,
dan Faridah Hanim, M.Hum. ketua LPM Unimed Mengungkapkan Selamat datang dan
terimakasih kepada LPM Universitas Gorontalo yang telah hadir di Kampus Hijau
Universitas Negeri Medan, kegiatan yang telah ditorehkan oleh LPM Unimed tidak hanya sekedar Prestasi IbM saja, akan
tetapi banyak kegiatan yang dibuat LPM Unimed diluar program kerja yang
standar, diantaranya Pilot Projek Desa Binaan dan ekowisata yang sedang dijalankan
Dengan Pertamina Divre Sumatera, dan pemberdayaan hasil tanaman mangrove dan
pusat penelitian Magrove dengan Kecamatan Pantai labu, Penanaman mangrove
pantai labu dengan Operation Head
PT Pertamina Avture Bandara Kuala namu, Pembinaan Guru di Tebing Tinggi
kerjasama dengan Pemko Tebing tinggi serta Kegiatan pembinaan UPPKS/UKM yang
bekerjasama dengan BKKBN yang tersebar di
7 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
Hal senada juga
diungkapkan oleh Sekertaris LPM Unimed, Mukti Hamjah, yang mengatakan bahwa banyak
program-program kreatif yang dilaksanakan LPM Unimed yang dilakukan dengan
pihak ketiga seperti perusahaan, BUMN
dan lembaga Pemerintahan, selain itu
juga LPM Unimed juga langsung turun kebawah untuk membina guru-guru dalam hal
terkait dengan karya tulis Ilmiah guru atau dikenal dengan PTK untuk
pengembangan profesi guru dalam hal penelitian. Dan hingga hari ini LPM Unimed juga masih
menjalankan program pemberantasan buta aksara dilapas Tanjung Kusta yang hingga
saat ini masih MoU dengan Kepala Lapas. Dan hingga sekarang ini banyak kepala
daerah, Dinas, Perusahaan, serta lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta yang sedang mempersiapkan draf kerjasama
dengan LPM Unimed.
Menanggapi hal
tersebut Syahrul Taufik, S.Pt selaku Kepala Sub Bagian Program dan data LPM
Universitas Negeri Gorontalo mengungkapkan bahwa sudah layaklah Unimed sebagai
tuan rumah pada diskusi-diskusi Nasional kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dengan berbagai program kreatif yang dilaksanakan, selain itu juga beliau
mengharapkan kunjungan ini terus berlanjut dengan kerjasama yang mengikat
seperti MoU untuk saling berkontribusi dalam hal pengelolaan Jurnal Pengabdian
masyarakat, Imbuhnya. Agar setiap kegiatan dapat dipublikasikan secara ilmiah
dan akuntabilitasnya dapat lebih kuat, karena dengan adanya penulis dan reviewer
lintas kampus dan daerah menambah prestise jurnal hingga dapat menjadi
jurnal yang terakreditasi, pungkas
beliau. Acara tersebut diakhiri dengan saling penyerahan pelakat dan buku yang
diterbitkan oleh masing-masing kampus yang diserahkan langsung kepala LPM
Unimed dan Dr. Beby S.D. Banteng, ST selaku Kepala Pusat LPM Universitas Negeri
Gorontalo. Hal tersebut diamini oleh Dr. Beby S.D. Banteng, MT mengatakan ada 2 hal penting akan dikerjasamakan dengan
LPM Unimed yaitu pertama, memaksimalkan Jurnal LPM Unimed dengan cara melakukan
pertukaran tulisan dan revier sehingga dapat diwujudkan jurnal yang
terkakreditas secara nasional. Kedua, melaksanakan pertukaran mahasiswa baik
dibidang budaya, penelitian dan KKN Tematik. Semua ini akan direncanakan direalisasikan
dalam bentuk MoU, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar