RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
I. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Nama Sekolah :
SMP 23 Medan
Mata Pelajaran :
IPA Terpadu
Kelas / Semester :
IX / Ganjil
Tahun Pelajaran :
2014/2015
Pokok Bahasan :
Listrik Statis
Alokasi Waktu :
2 x 40 menit
II. KOMPETENSI INTI
1.
Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
2.
Menghayati dan menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, tekhnologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkrit
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat ) dan ranah
abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang ) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
III. KOMPETENSI DASAR
3.1
Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik,
hantaran listrik, kelistrikan pada sistem syaraf, dan contohnya pada
hewan-hewan yang mengandung listrik
4.4
Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan
interaksinya, serta sifat hantaran listrik bahan
IV. INDIKATOR
3.10.1 Menjelaskan
pengertian dan konsep listrik statis
3.10.2 Mengklasifikasikan benda-benda yang bersifat listrik
statis
3.10.3 Merencanakan Percobaan tentang listrik statis
3.10.4 Menggunakan alat dan bahan pada percobaan listrik
statis
3.10.5 Mengkomunikasikan hasil percobaan dengan presentase ke semua kelompok
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Setelah melakukan demonstrasi langsung, siswa dapat
menjelaskan pengertian Listrikstatis
2.
Setelah melakukan percobaan siswa dapat menjelaskan Klasifikasi benda-benda yang memiliki sumber
listrik statis
3.
Setelah melakukan studi literatur dan diskusi,
siswa dapat menyebutkan contoh benda-benda sumber Listrik Statis
4.
Melalui penyajian informasi dan hasil diskusi,
siswa dapat menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan
dengan Listrik statis
VI. MATERI PEMBELAJARAN
LISTRIK
STATIS
Konsep Dasar Listrik Statis
Listrik statis (electrostatic)
membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis). Listrik statis
dapat menjelaskan bagaimana sebuah penggaris yang telah digosok-gosokkan ke
rambut dapat menarik potongan-potongan kecil kertas. Gejala tarik menarik
antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan potongan kecil kertas dapat
dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.
Berdasarkan konsep muatan listrik, ada dua
macam muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan listrik
timbul karena adanya elektron yang dapat berpindah dari satu benda ke benda
yang lain. Benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif,
sedangkan benda yang kelebihan elektron dikatakan bermuatan negatif. Elektron
merupakan muatan dasar yang menentukan sifat listrik suatu benda.
Dua buah benda yang memiliki muatan
sejenis akan saling tolak menolak ketika didekatkan satu sama lain. Adapun dua
buah benda dengan muatan yang berbeda (tidak sejenis) akan saling tarik menarik
saat didekatkan satu sama lain. Tarik menarik atau tolak menolak antara dua buah
benda bermuatan listrik adalah bentuk dari gaya listrik yang dikenal juga
sebagai gaya coulomb.
Teori singkat, inti atom, interaksi
bahan-bahan, dan memuati elektroskop disertai contoh soal hitungan sederhanadan
pembahasan.
Inti atomPartikel-partikel penyusun suatu atom:
Elektron → bermuatan negatif
Proton→ bermuatan positif
Neutron→ tidak bermuatan
Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu
Dari muatan-muatan dari interaksi berbagai kombinasi (gosok-menggosok) bahan berikut:
VII. MODEL, STRATEGI DAN PENDEKATAN
PEMBELAJARAN
Model :
Contextual Teaching Learning (CTL)
Pendekatan : Saintifik
Metode :
Demonstrasi, eksperimen, tanya jawab, ceramah.
VIII. MEDIA, ALAT DAN
SUMBER BELAJAR
A. Media : Buku panduan guru dan siswa, LKS
(terlampir), Alat dan Bahan Percobaan
B. Alat dan Bahan : balon, benang jahit, isolasi
C. Sumber belajar :
1. Abadi, Rufaida. 2010. Buku Panduan Pendidik IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII. Surabaya: PT. JePe Press Media Utama.
2.
LKS
3.
RPP dan buku panduan guru dan siswa
IX. SKENARIO PEMBELAJARAN
Kegiatan
Pembelajaran
|
Uraian
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
||
Guru
|
Siswa
|
Pendekatan Saintifik
|
||
Pendahuluan
|
1.
Melakukan
doa bersama sebelum pelajaran dimulai
2.
Guru
mengecek absen siswa dan kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran
3.
Guru
menyampaikan KD, indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
4.
Guru Memotivasi dan
melakukan apersepsi melalui pertanyaan:
-
Ketika mistar digosokan rambut secara berulang-ulang
, ketika didekatkan pada potongan kertas , potongan kertas akan
bergerak–gerak.
5.
Mengumpulkan jawaban sementara (hipotesis) dari siswa yang jawabannya
ditemukan setelah melakukan percobaan
|
1.
Berdoa
bersama guru
2.
Memberikan informasi kehadiran dan menyiapkan diri
untuk pembelajaran
3.
Menjawab
pertanyaan yang diberikan guru sebagai hipotesis
|
Memahami
Menanya
|
10 menit
|
Inti
|
1.
Guru membagikan materi sumber belajar listrik statis dan
membimbing siswa melakukan tanya jawab serta mengarahkan siswa menjelaskan
pengertian tentangListrik statis
(klasikal / kesetaran gender)
2.
Guru membagi siswa
dalam 6 kelompok yang
terdiri dari 7 Orang dengan pembagian secara merata dan guru langsung menunjuk
siswa yang pintar untuk menjadi ketua kelompok (kelompok / perbedaan individu)
3.
Guru membagikan LKS dan membimbing
siswa untuk melakukan percobaan dan diskusi kelompok berdasarkan panduan LKS
4.
Guru mengamati kelompok siswa secara
bergiliran dan memberikan arahan apabila ada yang kesulitan (pendampingan)
5.
Guru melakukan penilaian kinerja
selama kerja kelompok berlangsung (penilaian
autentik kelompok)
|
1. Siswa
melakukan kegiatan sampai dapat menjelaskan pengertian Listrik Statis.
2. Siswa
membentuk kelompok sesuai dengan arahan guru
3. Siswa
menerima LKS dan melakukan percobaan berdasarkan LKS yang diberikan
4. Siswa
bekerja dalam kelompok. Ketua kelompok membantu guru.
5. Aktif
dalam melakukan tanya jawab kepada guru ataupun siswa lain untuk membantu
apabila ada yang kurang dipahami
|
Mengamati
Mengumpulkan informasi
Mengolah informasi
|
50 menit
|
1. Guru
meminta salah satu kelompok siswa mempresentasikan analisa ilmiah hasil
percobaan mereka
2. Guru
menilai sikap siswa menggunakan lembar penilaian (penilaian autentik individu)
3. Guru
memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
|
1. Mempresentasikan hasil
diskusi
2. Siswa yang tidak
presentasi mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan mengenai masalah
yang dibahas
|
Mengkomunikasikan
Menanya
|
||
Penutup
|
1. Guru
mengarahkan siswa untuk kembali pada hipotesis tentang Potongan Kertas yang bergerak ketika didekatkan dengan mistar yang
digosokan pada rambut secaraberulang-ulang.
2. Guru
memberikan penegasan dan penguatan tentang Listrik
statis
3. Guru
membimbing siswa melakukan refleksi dengan menuliskan pendapat masing-masing
tentang keberhasilan pembelajaran mereka (klasikal
/ individu)
|
1. Siswa
mendengarkan dan memahami konsep gelombang
2. Siswa
menulis yang diketahui dan tidak diketahui tentang gelombang pada kertas metaplan
|
Memahami
Mengkomunikasikan
|
20 menit
|
XI. PENILAIAN
Penilaian Pengetahuan
SOAL
|
SKOR
|
Apa
yang dimaksud dengan Listrik Statis
|
20
|
Jelaskan
pengertian Listrik Statis
|
20
|
Carilah
beberapa contoh Listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
|
20
|
Dari gambar disamping, tentukan Partikel-partikel penyusun suatu atom dan uraikan keterangan dari partikel-partikel
penyusunya.
|
40
|
Penilaian
Sikap
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
|
|||
Ingin
tahu
|
Ketelitian
|
Ketekunan
|
Keterampilan
Berkomunikasi
|
||
1
|
|||||
2
|
|||||
3
|
|||||
4
|
|||||
5
|
|||||
.6
|
|||||
7
|
|||||
8
|
|||||
9
|
|||||
10
|
|||||
11
|
|||||
12
|
|||||
13
|
|||||
14
|
|||||
15
|
|||||
16
|
|||||
17
|
|||||
18
|
|||||
19
|
No
|
Aspek yang
dinilai
|
Rubrik
|
1
|
Menunjukkan
rasa ingin tahu
|
3: menunjukkan
rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
dalam dalam
kegiatan kelompok
2: menunjukkan
rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh
1: tidak
menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
|
2
|
Ketelitian dan
hati-hati
|
3. mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
melakukan
percobaan
3. mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hatihati
dalam melakukan
percobaan
1. mengamati
hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hatihati
dalam melakukan
percobaan
|
3
|
Ketekunan dan
tanggungjawab
dalam belajar
dan bekerja
baik secara
individu maupun
berkelompok
|
3: tekun dalam
menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
bisa dilakukan,
berupaya tepat waktu.
2: berupaya
tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
belum
menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak
berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan
tugasnya tidak selesai
|
4
|
Berkomunikasi
|
4. aktif dalam
tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan
atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
3. aktif dalam
tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
1. aktif dalam
tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
atau ide, kurang
menghargai pendapat siswa lain
|
Penilaian Produk Kinerja Kelompok
LEMBAR PENILAIAN KINERJA DALAM
KEGIATAN KELOMPOK
Judul Kegiatan :
........................................................................................................................
Tanggal :
............................. Kelas/Sem : ........................
No
|
Nama Kelompok
|
Nomor Presensi
|
Aspek yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||||
1
|
||||||||||
2
|
||||||||||
3
|
||||||||||
4
|
||||||||||
5
|
Penilaian berdasarkan skala dari
1 – 3 dengan rubrik penilaian sebagai berikut :
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Skala
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Kemampuan menggunakan alat dengan benar
|
Sama sekali tidak mampu menggunakan
|
Mampu menggunakan alat namun hasilnya masih salah
|
Mampu menggunakan alat dan hasilnya benar
|
2
|
Kemampuan melakukan percobaan
|
Sama sekali tidak mampu melakukan percobaan dan hasilnya masih salah
|
Mampu melakukan percobaan namun hasilnya masih salah
|
Mampu melakukan percobaan dan hasilnya benar
|
3
|
Kemampuan menganalisis data dengan benar
|
Sama sekali tidak mampu menganalisis data
|
Mampu menganalisis data namun hasilnya masih ada yang salah
|
Mampu menganalisis data dengan benar
|
4
|
Kemampuan mengkomunikasikan hasil percobaan dengan jelas
|
Sama sekali tidak mampu mengkomunikasikan
|
Mampu mengkomunikasikan namun hasilnya masih ada yang salah
|
Mampu mengkomunikasikan dengan benar
|
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
DALAM KEGIATAN KELOMPOK
Judul Kegiatan :
........................................................................................................................
Tanggal :
............................. Kelas/Sem : ........................
No
|
Nama Kelompok
|
Aspek yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
||||||
2
|
||||||
3
|
||||||
4
|
||||||
5
|
||||||
6
|
Penilaian berdasarkan skala dari
1 – 3 dengan rubrik penilaian sebagai berikut :
ASPEK
YANG DINILAI
|
SKALA
|
||
1
|
2
|
3
|
|
Penilaian Apersepsi Hipotesa
pada siswa
|
Siswa tidak menjawab hipotesa
|
Siswa menjawab jawabanya sebagian besar salah
|
Siswa menjawab hipotesa dan jawabannya sebagian besar benar
|
Penilaiaan jawaban Soal
|
Semua jawaban yang dijawab siswa salah
|
Sebagian jawaban yang dijawab siswa benar
|
Semua jawaban yang dijawab siswa benar
|
Penulisan pertanyaan
tinggkat tinggi
|
Penulisan pertanyaan yang ditulis siwa tidak produktif
|
Ada pertanyaan yang ditulis sisw, Pertanyaan produktif
|
Pertanyaan yang ditulis siswa banyak yang produktif
|
Penilaian kesimpulan
siswa
|
Kesimpulan yang diberikan tidak tepat
|
Kesimpulan kurang tepat dengan tujuan pembelajaran
|
Kesimpulan sudah tepat dengan tujuan pembelajaran
|
LEMBAR
KERJA SISWA
JUDUL : Listrik Statis
TUJUAN : a. Mengamati Gejala Listrik Statis
b.
Menggambar Gejala gaya tarik listrik statis
c.
Mengetahui benda-benda yang memiliki sumber listrik statis
ALAT DAN BAHAN
No
|
Nama Alat Dan Bahan
|
Jumlah
|
1
|
Balon Warna
|
6 buah
|
2
|
Kertas Warna
|
Secukupnya
|
3
|
Gunting
|
6 buah
|
4
|
Kertas Tisue
|
Secukupnya
|
5
|
Kertas Plano
|
6 buah
|
6
|
Mistar
|
6 buah
|
7
|
Spidol
|
6 buah
|
PROSEDUR KERJA
1. Setiap
kelompok memotong kertas dengan ukuran kecil
2. Setelah
kertas menjadi butiran kecil lalu dikumpulkan dalam satu tempat
3. Isikan
udara pada tiap balon dengan ukuran sedang dan jangan terlalu besar atau terlalu kecil
4. Setelah
balon ditiup gosokan balon secara searah di rambut anggota kelompok dan secara
berulang-ulang.
5. Dekatkan
balon yang sudah digosok tersebut kepotongan kecil kertas.
6. Amati
yang terjadi
PERTANYAAN
- Bagaimana keadaan massa sisir/balon setelah digosokkan pada kain/wol
- Bagaimana keadaan massa kain wol setelah digosokkan?
- Berpengaruhkan besar muatan yang ada pada masing-masing sistem?
KESIMPULAN
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Perhatikan gambar dan
buatlah pertanyaan dari kedua gambar di bawah ini :
HAND OUT MATERI LISTRIK STATIS
Thales
Militus, seorang ilmuwan Yunani, menemukan gejala listrik yang diperoleh dengan
menggosok batu ambar, yang dalam bahasa Yunani disebut elektron.
Setelah
digosok ternyata batu ambar tersebut dapat menarik benda-benda kecil yang
berada di dekatnya. Sifat seperti ini dalam ilmu listrik disebut elektrifikasi.
Listrik yang terjadi pada batu ambar yang digosok disebut listrik statis yaitu
listrik yang tidak mengalir.
Teori Atom
Suatu zat
terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom berasal
dari kata atomos, yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Tetapi,
dalam perkembangannya ternyata atom ini masih dapat diuraikan lagi.
Atom terdiri
atas dua bagian, yaitu inti atom dan kulit atom. Inti atom bermuatan positif,
sedangkan kulit atom terdiri atas partikel-partikel bermuatan negatif yang
disebut elektron.
Inti atom tersusun dari dua macam
partikel, yaitu proton yang bermuatan positif dan netron yang
tidak bermuatan(netral).
Suatu atom
dikatakan netral apabila di dalam intinya terdapat muatan
positif(proton) yang jumlahnya sama dengan muatan negatif (elektron) pada
kulitnya. Suatu atom dikatakan bermuatan
positif apabila jumlah muatan positif(proton) pada inti lebih banyak
daripada muatan negatif(elektron) pada kulit atom yang mengelilinginya. Suatu atom dikatakan bermuatan negatif
apabila jumlah muatan positif(proton) pada inti lebih sedikit daripada jumlah
muatan negatif(elektron) pada kulit atom.
Atom yang
paling sederhana adalah atom hidrogen yang hanya tersusun atas 1 proton dan 1
elektron. Karena jumlah proton dan elektronnya sama, maka atom hidrogen
dikatakan sebagai atom netral.
Atom helium terdiri atas 2
proton, 2 netron dan 2 elektron. Karena jumlah proton dan jumlah elektronnya
sama, maka atom helium juga dikatakan sebagai atom netral.
B.
Muatan Listrik
Menurut
Benyamin Franklin, ada dua muatan lisrik :
1.
Muatan listrik positif
2.
Muatan listrik negatif
Sifat
Muatan Listrik
1.
Dua muatan yang sejenis
apabila didekatkan maka akan tolak menolak
2.
Dua muatan yang tidak
sejenis apabila didekatkan maka akan tarik menarik
C.
Interaksi Benda Bermuatan Listrik
1. Ketika
penggaris plastik digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain
wool berpindah ke penggaris plastik, sehingga penggaris plastik tersebut
bermuatan listrik negatif.
2. Ketika
ebonit digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain wool
berpindah ke ebonit, sehingga ebonit tersebut bermuatan listrik negatif.
3. Ketika
batang kaca digosok dengan kain sutera, elektron-elektron pada batang kaca
tersebut berpindah ke kain sutera, sehingga batang kaca bermuatan positif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar